Prestasi di Dunia Entertainment

Adlu Ahmad Fahrezy, itulah nama lengkap bocah imut dan banyak memiliki prestasi ini. Lahir di Jakarta, tanggal 31 Januari 2008. Tinggi badan saat ini 132 cm dan Berat Badan 32 kg. Wajahnya yang imut menggemaskan ini dengan rambut berwarna coklat, tentunya sering kita lihat di layar televisi maupun layar lebar.Ya Adlu adalah pemeran Buyung dalam sinetron Buyung Upik, tayang setiap hari Senin-Sabtu jam 16.15 WIB di stasiun RCTI, Selain itu, Adlu pun tampil berperan sebagai anak panti dalam film layar lebar Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 dan film Siri’Na Pacce.

Kalau tayangan TVC maupun PSA tak akan sulit menemukan wajah imut ini. Adlu membintangi beberapa iklan televisi maupun cetak outdoor, diantaranya provider XL (TVC, print dan billboard), TVC Pacific Garden Suite, PSA Pertamina edisi Puasa dan Pulang Kampung, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, gelar “Aktor Cilik Go International” pun disanding Adlu sehubungan Adlu mendapat peran dalam sebuah serial TV di NBC New York Amerika Serikat, yakni Heartbeat, disitu Adlu berperan sebagai anak seorang imigran Asia. Walaupun hanya bermain 4 episode dan memakan waktu 6 hari syuting di New York Amerika Serikat, hal itu membuat Adlu bersyukur dapat beradu akting dengan tokoh-tokoh Hollywood.

Selain itu, Adlu pun didampuk sebagai Host dalam acara Nickeledeon Kid’s Choice Award 2016 di stasiun televisi Nickeledeon-Singapura. Sampai sekarang Adlu masih mengisi beberapa acara sebagai host di Nickeledeon Singapura.

Dibalik kesuksesan Adlu Fahrezy yang baru menapak 2 tahun di bidang entertain, ternyata ada sosok seorang ayah yang mendorong semua ini. Ya, Danni Rahman, MFA, CSA yang mendorong Adlu hingga dapat mencapai ini semua hanya dalam kurun waktu 2 tahun.

Danni Rahman adalah seorang sutradara, produser film sekaligus dosen pertelevisian dan perfilman Indonesia. Bakat besar ayahnya ini menurun ke diri Adlu Fahrezy. Tapi ini semua mutlak atas keinginan dari Adlu sendiri. “Adlu mau terjun ke dunia film karena dorongan ayah, mama dan kakak ku. Tapi sejak awal, keinginan tersebut muncul dari diri sendiri, karena ayah sendiri tak pernah memaksakan aku untuk iktu di dunia perfilman. Makanya pas aku minta diantar untuk casting, ayah sepertinya kaget karena gak menyangka aku mau ikut casting. Soalnya ayah pernah menawari aku main di film ayah sendiri, tapi aku selalu menolak”, celoteh Adlu Fahrezy.

Baca Juga : Mengenal Tipe Komunitas

Lalu bagaimana dengan sekolahnya? Ya sebelumnya Adlu bersekolah di sebuah SD negeri favorite dari kelas 1 sampai kelas 3 semester 1. Karena mendapat Peran Utama dalam sinetron Buyung Upik, akhirnya Adlu komitmen untuk memilih homeschooling agar leluasa mengatur waktu syuting dan sekolahnya. Adlu memilih Anak Panah Cyber School di kawasan Universitas Multimedia Nusantara-Serpong duduk di kelas 3 lanjut ke semester 2.

Adlu dalam Acara Sekolah Kunjungan Ke Kapal Perang TNI AL

Dalam rangka memperkenalkan armada kapal perang yang dimiliki jajaran TNI AL, Anak Panah Homeschooling & Cyberschool mengajak para siswa-siswi nya untuk mengunjungi salah satu armada kapal perang yang dimiliki TNI AL, yakni KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) Banda Aceh 593 di Markas Kolinlamil (Komando Lintas Laut Militer) daerah Tanjung Periok Jakarta Utara.

Sebanyak hampir 100 siswa-siswi Anak Panah, tampak berkumpul di dalam lobby Kolinlamil mendengarkan pengarahan dari Perwira TNI AL, yakni Kapten Nursalim. Di tengah kerumunan siswa-siswi tersebut, tampak Adlu Fahrezy yang merupakan siswa kelas 3 SD dan sekarang bersekolah di Anak Panah turut berbaur.

Ada hal unik dari diri Adlu Fahrezy ini, diantaranya Adlu menguasai 3 bahasa yakni Indonesia, Inggeris dan Rusia. Wow bahasa Rusia kan bahasa yang rumit, terus kok Adlu bisa? Ternyata neneknya Adlu adalah seorang warga Rusia, pantas saja wajah, kulit dan rambutnya menunjukkan ada gen “bule” dalam tubuhnya dan tentu dari bahasa sehari-harinya yakni Indonesia, Inggeris dan Rusia. Keunikan lainnya yakni Adlu Fahrezy termasuk anak Indigo, itu tuh yang memiliki kelebihan sejak lahir yakni Magnetisme, (sumber: klikindonews.com/2017/03/29/kunjungan-siswa-anak-panah-ke-kri-banda-aceh-593/)

Baca Juga : Pengambilan Rapor Homeschooler

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *