Perkembangan Teknologi Dan Cyberschool Pendidikan Berbasis Multimedia Digital Learning

Kemajuan teknologi dewasa ini sangat memanjakan kehidupan kita, karena hampir segala sesuatunya dimudahkan dengan tekonologi, mulai dari urusan rumah tangga, pekerjaan, kesehatan, hingga pendidikan. Cyberschool pendidikan berbasis multimedia digital learning pun mulai banyak bermunculan, sebuah cara pembelajaran jarak jauh mengandalkan internet. Perkembangan teknologi yang pesat sangat mempengaruhi kegiatan cyberschool yang ada di dunia.

Sejarah Sekolah Virtual

Cyberschool atau sekolah virtual ini mulai muncul sejak tahun 1990an di Australia, Selandia Baru dan Amerika. Negara-negara ini memiliki wilayah sangat luas dengan kepadatan penduduk yang rendah, hal ini menyebabkan sekolah konvensional kurang efektif karena mahal dan sulit dijangkau. Maka metode pembelajaran jarak jauh dengan teknologi internet mulai dipopulerkan di sana. Seiring perkembangannya, cyberschool pendidikan berbasis multimedia digital learning ini pun mulai merambah ke negara-negara padat penduduk, termasuk Indonesia.

Dengan menerapkan metode ini, siswa tidak perlu datang ke sekolah seperti pada pendidikan formal. Semua proses pembelajaran dilakukan melalui internet, siswa bisa mengunduh materi dari situs online, mendengarkan ceramah guru melalui streaming video, dan bisa juga berkomunikasi dengan guru atau sesama murid.

Baca juga : Kenapa Beralih Ke Cyberschool?

Keunggulan Cyberschool

Selain itu, jadwal sekolah dan belajar menjadi lebih fleksibel, sehingga siswa bisa mengatur sendiri jadwal mereka sesuai kebutuhan. Biaya pendidikan pun lebih murah dibandingkan dengan biaya sekolah konvensional, karena siswa tidak perlu mengeluarkan uang gedung sekolah, uang saku, uang seragam dan iuran-iuran lainnya. Orang tua juga bisa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar, sehingga hasilnya bisa maksimal.

Meski semuanya serba digital, anak-anak tetap bisa berinteraksi sosial baik melalui internet ataupun di dunia nyata. Di sini orang tua dan lembaga pendidikan informal bertugas merancang kegiatan belajar bersama di dalam komunitas, untuk membekali anak-anak dengan kemampuan bersosialisasi.

Sekolah rumah atau homeschooling memang sangat akrab dengan cyberschool, karena tak bisa dipungkiri teknologi internet menjadi salah satu sumber utama pembelajaran. Di lembaga pendidikan informal seperti anak panah (https://anakpanah.sch.id), cyberschool pendidikan berbasis multimedia digital learning menjadi salah satu perhatian yang utama. Para siswa bisa mendaftar dan menginstal aplikasi cyberschool yang disediakan untuk bergabung dalam sekolah virtual ini.

Baca Juga : Memilih Biaya Homeschooling Murah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *