JAZZLE WAHIU: BINTANG TENIS MEJA MUDA

Jazzle Giftavael Wahiu, siswa kelas 9 dari Anak Panah Lampung, adalah bintang muda yang telah menorehkan berbagai prestasi di dunia tenis meja. Di usianya yang baru 14 tahun, Jazzle telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Yuk, kita simak perjalanan dan pencapaiannya!

Lahir di Wasian pada 13 Oktober 2010, Jazzle mulai mengenal tenis meja sejak kelas 1 atau 2 SD. Ketertarikannya muncul saat ia melihat latihan tenis meja di media sosial. Sejak itu, ia semakin giat berlatih dan akhirnya bergabung dengan klub SCM Lampung pada tahun 2019, tempat ia mengembangkan bakatnya hingga kini.

Prestasi yang Menginspirasi

Jazzle telah mencetak sederet prestasi membanggakan, di antaranya:

  • Juara 3 di Kejurnas Manado dan Kejurnas Jakarta.
  • Juara 1 di Kejurprov.
  • Juara 3 di Liga Junior.
  • Juara 2 di Liga Nasional.

Tak hanya di kancah nasional, Jazzle juga mencatatkan prestasi di tingkat internasional. Pada tahun 2024, ia mengikuti kompetisi di Singapore Sport School dan berhasil mencapai babak 16 besar. Kini, ia bersiap untuk berlaga di berbagai kompetisi, termasuk di Semarang, Bekasi, dan Bangkok.

Dukungan dan Semangat Tak Pernah Padam

Jadwal latihan Jazzle yang padat—mulai pukul 9 pagi hingga 12 siang pada hari Sabtu—tidak mengganggu kegiatan sekolahnya. Hal ini berkat dukungan penuh dari Anak Panah yang selalu memberikan semangat untuk setiap aktivitasnya.

Tak hanya dari sekolah, keluarga Jazzle juga menjadi pilar penting dalam perjalanannya. Ayahnya, yang juga pelatih tenis meja, serta saudara-saudaranya yang ikut bermain tenis meja, memberikan dukungan besar. Meskipun pernah mengalami cedera, seperti sakit otot dan engkel bengkok, semangat Jazzle tidak pernah surut. Ia tetap bertekad menjadi atlet tenis meja profesional.

Tips Sukses ala Jazzle

Bagi pemula yang ingin terjun ke dunia tenis meja, Jazzle punya beberapa tips:

  1. Fokus dan pahami teknik dasar permainan.
  2. Jaga stamina dengan jogging, push-up, dan sit-up.
  3. Lakukan latihan untuk memperkuat pergelangan tangan.
  4. Jangan lupa istirahat yang cukup untuk menjaga kebugaran tubuh.

Harapan untuk Anak Panah

Bagi Jazzle, dukungan dari guru dan lingkungan sekolah di Anak Panah sangat berarti. Ia merasa sekolah ini memberikan ruang baginya untuk berkembang tanpa mengganggu latihan atau prestasi akademiknya. Jazzle berharap Anak Panah terus mendukung talenta-talenta muda lainnya dan semakin sukses di masa depan.

Semangat Jazzle dan pencapaiannya menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk tidak hanya bermimpi besar, tetapi juga bekerja keras untuk mewujudkannya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *