Tanggal 15 November 2023 akan selalu dikenang oleh anggota OSIS Anak Panah sebagai hari di mana mereka menyemai kebahagiaan dan kasih sayang di Rumah Autis Tangerang. Dalam semangat gotong- royong dan kepedulian, OSIS Anak Panah melaksanakan kunjungan bakti sosial yang menghangatkan hati bagi anak-anak berkebutuhan khusus di tempat tersebut.
Kedatangan OSIS Anak Panah di Rumah Autis Tangerang disambut dengan keceriaan oleh para penghuni rumah. Senyum-senyum kecil dan tatapan penuh kehangatan dari anak- anak autis segera menghiasi ruangan begitu para siswa Anak Panah melangkah masuk. Dalam suasana yang akrab, anak-anak autis dan anggota OSIS segera terlibat dalam berbagai kegiatan yang menyatukan hati.
Dalam interaksi antara siswa dan anak- anak autis, terlihat adanya keajaiban empati dan pemahaman. Para siswa Anak Panah dengan sabar mendengarkan cerita, bermain, dan merangkul teman-teman baru mereka dengan penuh kasih sayang. Hal ini menciptakan ikatan emosional yang luar biasa antara kedua kelompok, membuktikan bahwa kepedulian dan kehangatan hati dapat melebur segala perbedaan.
Dengan penuh rasa syukur, OSIS Anak Panah meninggalkan Rumah Autis Tangerang dengan harapan bahwa kunjungan bakti sosial ini dapat meninggalkan jejak positif dalam hidup anak- anak autis. Mereka berharap bahwa kebersamaan ini dapat menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendirian, bahwa ada komunitas di luar sana yang peduli, dan bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa.
Tanggal 15 November 2023 akan selalu dikenang oleh anggota OSIS Anak Panah sebagai hari di mana mereka menyemai kebahagiaan dan kasih sayang di Rumah Autis Tangerang. Dalam semangat gotong-royong dan kepedulian, OSIS Anak Panah melaksanakan kunjungan bakti sosial yang menghangatkan hati bagi anak-anak berkebutuhan khusus di tempat tersebut.
Kedatangan OSIS Anak Panah di Rumah Autis Tangerang disambut dengan keceriaan oleh para
penghuni rumah. Senyum-senyum kecil dan tatapan
penuh kehangatan dari anak-anak autis segera
menghiasi ruangan begitu para siswa Anak Panah
melangkah masuk. Dalam suasana yang akrab,
anak-anak autis dan anggota OSIS segera terlibat
dalam berbagai kegiatan yang menyatukan hati.