Homeschooling Kenapa Tidak ?

Homeschooling adalah sistem pendidikan yang “diremehkan”, terutama di negara kita, Indonesia. Homeschool siswa di Indonesia hanya sedikit dan hanya ada orang-orang tertentu yang mengambil anaknya untuk sistem pendidikan homeschooling

Homeschooling merupakan pilihan karena berbagai alasan, seperti kondisi medis tertentu yang menghalangi anak untuk bersekolah di sekolah formal, ketidakpuasan dengan sistem pendidikan yang tersedia, dan keyakinan bahwa anak tidak dapat mengembangkan minat atau bakat dan kreativitas mereka di sekolah umum.

Lantas, apa sih keunggulan  homeschooling? Ayo lihat !

1.            Waktu belajar yang fleksibel

Salah satu keunggulan homeschooling adalah fleksibilitas waktu belajar. Orang tua, anak, dan staf pengajar dapat saling berdiskusi kapan waktu yang tepat untuk mulai belajar dan menentukan lamanya waktu belajar. Selain itu, orang tua juga dapat memilih jadwal mata pelajaran yang ingin dipelajarinya dalam satu hari.

2.            Anak-anak bisa meningkatkan bakatnya

Orang tua dan anak dapat menentukan sendiri topik, waktu, durasi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan minat, kemampuan dan gaya belajar anak. Setiap anak memiliki bakat, minat dan kemampuan yang berbeda dalam mengolah informasi. Dengan homeschooling, metode pembelajaran bisa lebih optimal untuk mengembangkan bakat setiap anak sesuai keinginan dan kemampuannya.

3.            Orang tua dapat mengawasi masyarakat anak-anak

Orang tua dapat terus mengawasi proses pembelajaran dan interaksi anak peserta homeschooling. Dengan begitu, anak-anak bisa menghindari pergaulan bebas selama mereka masih bayi.

4.            Anak-anak memiliki kesempatan untuk belajar di luar rumah

Berbeda dengan anak yang mendapatkan pendidikan formal di sekolah pada umumnya, anak homeschooling memiliki jadwal yang lebih fleksibel. Anak-anak yang dididik melalui homeschooling bisa mendapatkan ilmu dengan belajar di museum, perpustakaan, dan di alam terbuka.

5.            Anak-anak mendapatkan istirahat yang cukup

Rutinitas sekolah formal yang mengharuskan anak datang lebih awal dan terkadang pulang sore hari, mengurangi waktu istirahat anak. Anak-anak yang kurang tidur cenderung tertidur di kelas selama pelajaran. Berbeda dengan anak homeschooling yang mendapatkan waktu istirahat lebih lama, sehingga bisa mengikuti pelajaran yang diberikan dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *