Artikel ini tidak merujuk bahwa universitas-universitas terkemuka di dunia lantas menyampaikan secara langsung agar semua orang “me-Homeschooling-kan” anak-anaknya. Sebaliknya, beberapa sekolah terkemuka di dunia menggunakan PROSES SELEKSI mereka yang nantinya akan memberikan kesempatan yang sangat besar kepada siswa-siswa Homeschooling untuk lolos.
Mengapa demikian ? ?
NILAI YANG TINGGI BUKAN JAMINAN AKAN LULUS PROSES SELEKSI
Universitas TOP di dunia tidak semata-mata menjadikan NILAI TINGGI sebagai standard acuan untuk penerimaan siswa. Jika anda berada di suatu ruangan yang penuh dengan orang-orang yang pintar, PINTAR bukan lagi hal yang penting. MENARIK lebih penting.
HARVARD contohnya, mereka membuat daftar para calon siswa baru yang memiliki nilai tinggi yang berminat masuk ke HARVARD ; tetapi yang justru menjadi perhatian mereka adalah hal-hal yang menarik dari siswa tersebut misalnya ; BAKAT. Pihak Harvard jauh lebih tertarik kepada ; seorang pemain biola, penyerang tengah pada permainan bola, pengarang novel muda, penari ballet berbakat, proffesional aktor, penerbit , dan sebagainya.
Oleh karena itu ; PENTING untuk mempunyai “JANGKAR” yang kiranya bisa menarik perhatian UNIVERSITAS TERKEMUKA selain daripada hanya mengandalkan NILAI TINGGI
Kemampuan mengelola dan mengeksplor BAKAT biasanya terdapat pada anak-anak homeschooler bukan ?
ANAK ANDA AKAN DI EVALUASI BERDASARKAN HAL-HAL LAIN YANG TIDAK BERASAL DARI SEKOLAH
Maksudnya disini adalah ; Universitas terkemuka tidak perduli JENIS KURIKULUM apa yang dipelajari atau apakah anak anda LULUS PADA SEMUA PELAJARAN DENGAN KURIKULUM NASIONAL. Mereka tidak peduli apakah anak anda mendapat SKOR TINGGI PADA TES SAT (Tes Sekolah). Yang lebih diperhitungkan adalah bagaimana HASRAT, SEMANGAT yang MERUJUK PADA HAL-HAL LAIN DILUAR PELAJARAN YANG STANDARD. Ijazah Universitas diibaratkan TIKET UNTUK BERMAIN. Tidak masalah dari sekolah mana anak anda berasal bahkan sekolah sangat terkemuka sekalipun yang menjadi pencapaian terakhir dalam pendidikan yang diperhitungkan pada waktu anda berkarir adalah IJAZAH UNIVERSITAS bukan Ijazah SD,SMP, SMA dan yang lebih penting lagi adalah APA KETRAMPILAN ANDA . Anak ada membutuhkan “JANGKAR” yang berasal dari LUAR SEKOLAH bukan DI DALAM SEKOLAH.
SEKOLAH MEMBUTUHKAN SESUATU YANG BENAR-BENAR DAPAT MEMUKAU PETUGAS PENERIMAAN
Fakta bahwa kebanyakan “JANGKAR” yang bisa mengaitkan calon siswa baru kepada UNIVERSITAS TERKEMUKA adalah KREATIFITAS DAN KETRAMPILAN. Itulah sebabnya STANFORD UNIVERSITY menerima 27% Siswa Homeschooling dan 5% dari Sekolah Formal.
Salah satu siswa bernama CONRAD TAO (pianist dan composer -http://conradtao.com/) seorang SISWA HOMESCHOOLING , LULUS menjadi siswa Columbia University tanpa mengikuti Tes apapun, meski dia hanya berbekal kemampuan bermain PIANO dan tes persamaan. By. GeP.anakpanah.sch.id